Wisuda Perdana, Uniba Madura Beri Kado Beasiswa S-2 ke Republik Ceko dan Kontrak Kerja

    Wisuda Perdana, Uniba Madura Beri Kado Beasiswa S-2 ke Republik Ceko dan Kontrak Kerja

    SUMENEP -  Universitas Bahaudin Mudhari (Uniba) Madura, Jawa Timur, sukses gelar wisuda perdana, Senin (23/01/2023).

    Dalam kesempatan itu, Uniba Madura memberi kado spesial bagi lulusan mahasiswa terbaik. Di antaranya 4 mahasiswa yang lulus pada wisuda perdana ini mendapat beasiswa S-2 ke luar negeri tepatnya di Republik Ceko.

    Selain itu, 20 mahasiswa mendapatkan kontrak kerja di sejumlah perusahaan, bahkan ada 8 beasiswa dari dana Uniba Madura sendiri yang dibebaskan memilih kampus terbaik di Indonesia.

    Pada wisuda perdana ini, Uniba Madura berhasil mewisuda 98 mahasiswa, sebagai angkatan pertama, bertempat di Gedung Campaka Uniba Madura.

    Wisuda perdana dihadiri Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary, Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA., kemudian Bupati Ra Achmad Fauzi, SH., MH., bersama Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, SH., MH., M.Pd.I., dan mitra kerja Uniba Madura.

    Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary, Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CSFA., CFrA., mengatakan, wisuda perdana ini sebagai wujud komitmen Uniba Madura dalam menjalankan dunia akademik di perguruan tinggi.

    "Perbaikan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus dilakukan Uniba Madura. Wujudnya dengan gelaran wisuda. Ini merupakan wisuda perdana, " ujar Achsanul.

    Untuk mahasiswa berprestasi yang telah diwisuda, kata Achsanul, diberikan beragam beasiswa S-2 baik di dalam negeri hingga ke luar negeri.

    Rinciannya, 4 wisudawan terbaik mendapatkan beasiswa S-2 ke Republik Ceko, 20 mahasiswa mendapatkan kontrak kerja di sejumlah perusahaan, bahkan ada 8 beasiswa dari dana Uniba Madura sendiri yang dibebaskan memilih kampus terbaik di Indonesia.

    ”Empat orang dapat beasiswa ke Ceko, 20 orang sudah kontrak kerja di perusaan, dan 8 wisudawan terbaik kami diberi beasiswa bebas memilih kampus terbaik di mana saja, Unair, ITB, UI dan kampus lain, syaratnya nanti harus kembali ke Uniba untuk ngajar di sini, " tegasnya. 

    Sementara Rektor Uniba Madura Rachmad Hidayat dalam sambutannya menuturkan, tahun pertama berdirinya Uniba Madura ada sekitar 90 mahasiswa yang mendaftar. Kemudian di tahun kedua meningkat tajam lebih 300 mahasiswa. 

    "Uniba sudah berjalan empat tahun dan setiap tahun jumlah mahasiswa yang mendaftar terus meningkat. Tahun ke tiga ada 400 orang dan tahun kemarin itu mencapai 700 orang lebih mahasiswa kami, " tutur Rachmad Hidayat. 

    Lanjut Rachmad Hidayat, ke depan upaya membesarkan Uniba Madura akan terus dilakukan. Karena dunia pendidikan menjadi kewajiban yang harus dijalankan. 

    "Ke depan kita target jumlah mahasiswa kita lebih banyak lagi. Bahkan, awal berdiri pada semester kedua kita sudah bisa mengirim mahasiswa ke luar negeri. Ini bentuk bahwa Uniba Madura benar-benar serius, " ungkapnya. ( Nita, Fer )

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Mudahkan Info Desa Wisata, Mahasiswa KKNT...

    Artikel Berikutnya

    Ikut Naikkan IPM, Bupati Sumenep Ucapkan...

    Berita terkait